- Sejarah
Ditemukan oleh Scheele pada tahun
1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810. Klorin ditemukan di alam
dalam keadaan berkombinasi dengan gas Cl₂,
senyawa dan mineral seperti Karnalit dan silvit.
- Sifat-sifat
Gas klorin berwarna
kuning-kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain.
Klorin dapat mengganggu pernapasan, merusak selaput lendir dan dalam
wujud cairnya dapat membakar kulit. Klorin tergolong dalam grup unsur
halogen (pembentuk garam) dan diperoleh dari garam klorida dengan mereaksikan
zat oksidator atau lebih sering dengan proses elektrolisis. Merupakan gas
berwarna kuning kehijauan dan dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur.
Pada suhu 10oC, satu volume air dapat melarutkan 3.10 volume
klorin, sedangkan pada suhu 30oC hanya 1.77 volume.
- Penanganan
Klorin mengiritasi sistem
pernapasan. Bentuk gasnya mengiritasi lapisan lendir dan bentuk cairnya bisa
membakar kulit. Baunya dapat dideteksi pada konsentrasi sekecil 3.5 ppm dan
pada konsentrasi 1000 ppm berakibat fatal setelah terhisap dalam-dalam.
Kenyataannya, klorin digunakan sebagai senjata kimia pada perang gas di tahun
1915. Terpapar dengan klorin tidak boleh melebihi 0.5 ppm selama 8 jam kerja
sehari-40 jam per minggu.
- Kegunaan
Klorin digunakan secara luas dalam
pembuatan banyak produk sehari-hari. Klorin digunakan untuk menghasilkan air
minum yang aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun sudah
terklorinasi.
Klorin juga digunakan secara
besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan
minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat,
plastik, dan banyak produk lainnya.
Kebanyakan klorin diproduksi untuk
digunakan dalam pembuatan senyawa klorin untuk sanitasi, pemutihan kertas,
desinfektan, dan proses tekstil. Lebih jauh lagi, klorin digunakan untuk
pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom.
Kimia organik sangat membutuhkan
klorin, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi, karena
banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik ketika
klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sintetis.
Untuk unsur kimia
golongan halogen
dengan nama yang sama, lihat klor.
Klorin
|
|
Identifikasi
|
|
PubChem:
|
|
Sifat
|
|
C20H16N4
|
|
312,36784
|
|
Kecuali dinyatakan sebaliknya,
data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa) |
Dalam kimia
organik, klorin adalah sebuah cincin aromatik heterosiklik
yang terdiri dari tiga pirola dan satu pirolina yang bergandengan melalui empat tautan metina.
Tidak seperti porfirin, klorin tidaklah
aromatik pada keseluruhan cincin walaupun memiliki komponen pirola yang
aromatik.
Klorin yang berkompleks dengan magnesium
disebut klorofil
dan merupakan pusat pigmen fotosensitif kloroplas.
Senyawa terkait dengan dua pirola yang tereduksi disebut bakterioklorin.
Oleh karena fotosensitivitasnya,
klorin digunakan sebagai agen fotosensitif pada terapi percobaan laser kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar